Mutu Beton bisa diartikan juga sebagai Kualitas Beton, atau Kekuatan Beton. Yaitu Kekuatan Maksimal yang dimiliki sebuah Beton dalam menerima Gaya Tekan. Dengan kata lain, Beton tersebut akan Hancur jika menerima Gaya Tekan sejumlah Nilai yang tertera pada Mutu Beton tersebut.

Di Indonesia, Nilai Kuat Tekan Beton sering digunakan dalam satuan kg/cm² dengan simbol K untuk Benda Uji Beton yang berbentuk Kubus, dan fc untuk untuk benda uji bentuk Silinder.

Contoh Perhitungan Standard Deviasi Mutu Beton :

Terdapat 4 buah Benda Uji yang berbentuk Kubus Beton, berukuran 15x15x15 cm³.
Pada saat ke-4 Benda Uji tersebut berumur 28 hari, telah dilakukan Uji Tekan terhadap ke-4 Benda Uji tersebut, dan diperoleh Nilai Kuat Tekan [P] masing-masing Benda Uji tersebut, yaitu :

• Benda Uji 1,  Kuat Tekan  P1  =  435 kg/cm².
• Benda Uji 2,  Kuat Tekan  P2  =  429 kg/cm².
• Benda Uji 3,  Kuat Tekan  P3  =  441 kg/cm².
• Benda Uji 4,  Kuat Tekan  P4  =  423 kg/cm².

Silahkan Hitung Standard Deviasi dari ke-4 Nilai Kuat Tekan Benda Uji tersebut.

Baca juga :
Cara Uji Tekan terhadap Kubus Beton untuk mengetahui Nilai Kuat Tekan (Mutu-nya), bisa dilihat Disini.

Proses Perhitungan Standard Deviasi, bisa dilihat dibawah ini.

Perhitungan :

1.  Hitung Nilai Kuat Tekan rata-rata [Pr] ke-4 Benda Uji tersebut.

• Pr  =  (P1 + P2 + P3 + P4)  :  n
• Pr  =  (435 + 429 + 441 +423)  :  4
• Pr  =  1728  :  4
• Pr  =  432 kg/cm²

Keterangan :
n adalah Jumlah Benda Uji, yaitu  =  4 buah

2.  Hitung Selisih dari masing-masing Nilai Kuat Tekan Benda Uji [Pi] terhadap Nilai Kuat Tekan rata-rata [Pr], yaitu (Pi - Pr).

• (P1 - Pr)  =  435 - 432  =  3
• (P2 - Pr)  =  429 - 432  =  -3
• (P3 - Pr)  =  441 - 432  =  9
• (P4 - Pr)  =  423 - 432  =  -9

3.  Kuadrat-kan masing-masing Nilai Selisih tersebut, (Pi - Pr)².

• (P1 - Pr)²  =  3²  = 9
• (P2 - Pr)²  =  -3²  = 9
• (P3 - Pr)²  =  9²  =  81
• (P4 - Pr)²  =  -9²  =  81

4.  Jumlahkan semua Nilai Selisih yang telah di-Kuadrat-kan tersebut, yaitu ∑(Pi - Pr)².

• ∑(Pi - Pr)²  =  (P1-Pr)² + (P2-Pr)² + (P3-Pr)² + (P4-Pr)²
• ∑(Pi - Pr)²  =  9 + 9 + 81 +81
• ∑(Pi - Pr)²  =  180

5.   Maka, Nilai Standard Deviasi [SD] dari ke-4 Data Nilai Kuat Tekan tersebut adalah :

• SD  =  √[∑(Pi - Pr)²  :  (n-1)]
• SD  =  √[180  :  (4-1)]
• SD  =  √[180  :  3]
• SD  =  √60
• SD  =  7,746

6.   Perhitungan untuk Mengetahui Nilai Standar Deviasi selesai.

Demikianlah Cara Menghitung Nilai Standar Deviasi dari 4  buah Data Hasil Uji Kuat Tekan Mutu Beton.

Selanjutnya :
Bagaimana Cara Menghitung Nilai Kuat Tekan yang Berlaku pada ke-4 Data Hasil Uji tersebut, bisa dilihat Disini.

---

Semoga Artikel ini berguna, silahkan Share..
Untuk terus mengikuti Update Artikel pada Blog ini, silahkan klik tombol Like pada Facebook Page kami dibawah ini. Terima kasih..

Share Artikel :
Facebook Page :

---

Komentar :